Bentrokan Massa Demo dan Polisi Meluas hingga ke Jalan Asia Afrika

BENTROKAN antara massa demonstrasi di depan gedung DPR dan kepolisian masih berlangsung hingga Kamis sore, 28 Agustus 2025. Kericuhan bahkan meluas ke Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, hingga dilakukan penutupan jalan di sekitar lokasi demonstrasi.

Pantauan Tempo di lokasi pukul 17.56 WIB, demonstran dan aparat saling lempar batu. Kepolisian yang berupaya memukul mundur pendemo dengan tembakan state aerial mata dibalas dengan lemparan batu, bambu, hingga petasan oleh massa demo di DPR. Bahkan beberapa kali massa meleparkan bom molotov ke arah petugas.

Kepulan asap dari molotov hingga state aerial mata mewarnai kericuhan di Jalan Asia Afrika. Udara pun seketika berubah menjadi bau menyengat. Ditambah lagi mata perih bagi siapapun yang melintas.

Di antara kerumunan, terlihat ada beberapa pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah.

Dalam situasi tegang itu, polisi berulang kali menggunakan pengeras suara untuk mengimbau massa demo agar segera pulang. “Pulang, kami tidak ingin terlibat bentrok, ini sudah anarkis,” teriak aparat dari barisan depan.

Unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI yang semula berjalan damai berubah ricuh. Suasana mulai memanas sejak massa demo dari gabungan mahasiswa berbagai kampus melemparkan botol dan berbagai benda keras ke dalam kompleks parlemen, Kamis, 28 Agustus 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.

Sekitar pukul 15.30 WIB aparat keamanan memukul mundur massa demo dari depan Gedung DPR/MPR RI dengan menembakkan h2o cannon dan state aerial mata. 

Hingga berita ini diturunkan, massa demo dan aparat keamanan masih terlibat bentrok.