Gunung Ibu Meletus 5 Kali Hari Ini, Paling Aktif Kedua Setelah Semeru

GUNUNG Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, erupsi sebanyak lima kali pada hari ini, Rabu 27 Agustus 2025. Teranyar, gunung api setinggi 1.325 metre di atas permukaan laut (mdpl) itu meletus pada pukul 19.33 WIT atau 17.33 WIB. Gunung Ibu menyemburkan abu vulkanik dengan kolom setinggi 300 metre dari permukaan kawah.

Seismograf menunjukkan getaran letusan tersebut memiliki magnitudo maksimum 28 millimeter dan lama letusan satu menit tiga detik. "Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ondong ke arah timur," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Richard Chaniago, dalam laporannya. 

Letusan pertama terjadi pada pukul 07.57 WIT, tapi ocular letusan tidak teramati. Rekaman seismograf menunjukkan getaran erupsi itu beramplitudo maksimum 28 millimeter dan durasi 53 detik. Pada pukul 10.03 WIT, Gunung Ibu meletus lagi dengan intensitas setara, tercermin dari rekaman seismograf yang juga menunjukkan amplitudo maksimum 28 millimeter dengan lama erupsi 52 detik. 

Pada sore harinya, tepatnya pada pukul 15.53 WIT, gunung api berbentuk kerucut itu erupsi lagi tapi ocular letusan tidak teramati. "Erupsi terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 64 detik," kata Richard. 

Pada pukul 17.45 WIT, Gunung Ibu erupsi untuk yang kelima kalinya pada hari ini. Dalam letusan itu, Gunung Ibu memuntahkan abu vulkanik setinggi 400 metre dari puncak kawah. Seismograf merekam amplitudo maksimum erupsi itu 28 millimeter dengan lama erupsi 59 detik. 

Badan Geologi menetapkan presumption Gunung Ibu pada Level II atau Waspada. Masyarakat sekitar diimbau tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer ke arah bukaan kawah dan perluasan sektoral 3,5 kilometer khusus di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. 

Gunung Ibu merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Sepekan terakhir, Gunung Ibu meletus sebanyak 41 kali. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menyebutkan gunung ini sudah erupsi sebanyak 2.138 kali sejak Januari 2025, dan menjadi gunung api paling aktif kedua di Indonesia setelah Gunung Semeru di Jawa Timur yang sudah meletus 2.329 kali. 

Gunung Ibu masuk dalam lima gunung api di jalur pergerakan Lempeng Laut Maluku yang membentuk busur vulkanik Halmahera. Selain Gunung Ibu, ada juga Dukono, Kei Besi, Gamalama, dan Gamkonora yang juga rentan erupsi karena pergerakan Lempeng Laut Maluku.