Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Meningkat Imbas Demo di DPR

JUMLAH penumpang transportasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek meningkat, akibat adanya demo di country Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta yang berujung pada pengalihan rute moda transportasi lain. Hal ini diakui oleh Executive Vice President Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi.

“Pengaruh sekali, penumpang kami naik,” ujarnya dalam diskusi bersama media di kawasan Menteng, Jakarta, pada Kamis, 28 Agustus 2025. 

Namun, ia tak menyebutkan secara item berapa persentase kenaikan penumpang LRT imbas adanya demo. Meskipun mengalami kenaikan penumpang, Purnomosidi mengatakan bukan berarti LRT Jabodebek mengharapkan adanya demo agar mendongkrak jumlah penumpang. 
“Tapi bukan kami berharap ada demo,” kata dia. 

Sementara itu, Manager Public Relations Mahendro Trang Bawono mengatakan, LRT Jabodebek siap menjadi solusi jika ada kendala ataupun gangguan pada moda transportasi lain. Namun, lagi-lagi ia menekankan bahwa LRT Jabodebek sama sekali tak mengharapkan adanya demo. 

“Memang ketika ada kendala atau gangguan pada transportasi lain, kami selalu siap untuk menjadi solusi transportasi lain, tapi kami tidak berharap ada demo ataupun gangguan,” ujarnya.

Ia mengatakan, LRT Jabodebek berupaya mendukung pemerintah menciptakan ekosistem transportasi yang saling terkait dan mendukung. Ketika ada moda transportasi yang terkendala, maka LRT Jabodebek bisa melengkapi. “Jadi, bukan saingan dan bukan berharap akan ada kendala pada transportasi lain, tapi kami selalu siap untuk mendukung,” katanya.