Laga Dramatis! Bukti Liverpool FC dan Newcastle United tak Butuh Alexander Isak

Newcastle (beritajatim.com) – Sesuai prediksi, matchweek kedua Premier League antara Newcastle United dan Liverpool FC berjalan sengit. Tetapi, justru kedua tim membuktikan bahwa mereka sebenarnya tidak butuh Alexander Isak.

Memang, LFC yang menang dengan skor 3-2. Tetapi, The Reds baru memastikan kemenangan mereka pada laga yang dimainkan di St James Park di menit ke-90+10!

Rio Ngumoha jadi pahlawan dengan gol supertelatnya. Dua gol LFC lainnya dicetak Ryan Gravenberch (35′) dan Hugo Ekitike (46′).

Newcastle bermain dengan 10 orang sejak wounded clip babak pertama usai Anthony Gordon diusir wasit. Gordon dikartu merah lantaran melanggar kapten LFC Virgil van Dijk.

Tetapi, justru dengan 10 pemain The Magpies bisa menyamakan skor. Gol Newcastle dicetak Bruno Guimaraes (57′) dan William Osula (88′).

“Tidak perfect rasanya kehilangan striker (Isak, Red) di laga seperti ini. Tetapi, aku senang Osula mencetak gol. Tim ini memiliki tone luar biasa dan terbukti kami punya kans menang meski main dengan 10 orang,” ujar tactician Newcastle Eddie Howe dilansir Daily Mail ketika ditanya tentang Isak.

Status Isak saat ini masih dibekukan Newcastle. Itu buntut dari ultimatum yang ditulisnya via media sosial dua pekan lalu. Isak menulis bahwa hubungannya dengan Newcastle telah hancur dan enggan dimainkan jika tak diizinkan hengkang ke LFC.

Tetapi, di lain sisi LFC juga terbukti baik-baik saja tanpa striker timnas Swedia itu. Dua matchweek awal Premier League sukses dimenangi. Semuanya secara dramatis. Pekan lalu, LFC mengalahkan Bournemouth 4-2 dengan gol telat Federico Chiesa dan Mohamed Salah.

Sejak melayangkan tawaran GBP120 juta (Rp2,6 triliun) awal bulan ini dan ditolak Newcastle, LFC belum kembali dengan angka yang lebih tinggi. Itu bukti bahwa LFC sebenarnya tidak terlalu butuh Isak, setidaknya untuk saat ini.

Bahkan, sayup-sayup terdengar suara dari suporter LFC yang hadir di St James’s Park agar Newcastle tetap menahan Isak. “Ikat dia, ikat dia Newcastle,”

“Ini yang membuat Premier League istimewa. Menghadapi 10 pemain bukan keunggulan mutlak jika Anda gagal memanfaatkannya. Pertandingan ini luar biasa,” papar tactician LFC Arne Slot. (dio)