Tokoh Muda NU Dukung Danantara Kirimkan 36 Direksi BUMN ke Swiss

Surabaya (beritajatim.com) – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi memberangkatkan sebanyak 36 talenta terbaik level direksi dari 29 persero dalam pengelolaan Danantara, untuk mengikuti Top Gun Leadership Camp Cohort 1 di IMD Business School, Lausanne, Swiss.

Program ini merupakan Top Talent Program 2025, hasil kolaborasi strategis Danantara Asset Management (DAM) dengan International Institute for Management Development (IMD), salah satu sekolah bisnis terkemuka di dunia.

“Kami sangat mendukung Danantara mengirim 36 direksi dari 29 persero yang mereka kelola ke Lausanne, Swiss. Kami kebetulan pernah mengikuti IMD Business School tersebut,” kata Tokoh Muda NU, Ubaidillah Amin (Gus Ubaid), Rabu (27/8/2025).

Menurut Ketua Dewan Pembina Gawagis Berfikir Kemajuan (GBK) ini, materi terkait kepemimpinan yang diberikan memang sangat berkelas dan luar biasa.

“Menurut kami, mulai dari bagaimana menjadi seorang pemimpin yang menjaga kedisiplinan, keakurasian dan kecepatan dalam mengambil tindakan.

Program IMD Business schoolhouse sendiri banyak diikuti oleh pimpinan perusahaan besar berkelas dari seluruh dunia, seperti Aramco, Emirates, dan lainnya,” tuturnya.

Gus Ubaid berharap Badan Pengelola Danantara tidak hanya mengirim jajaran Direksi saja. “Para komisaris BUMN juga sepatutnya bisa mengikuti programme tersebut. Ini agar performa pengawasan BUMN juga bisa menjadi lebih profesional dalam hal kinerjanya. Dan, tentunya selaras dengan cita-cita Presiden prabowo yang ingin Danantara dikelola secara profesional dalam mengoptimalkan dan mengonsolidasikan aset serta kekayaan negara melalui investasi strategis,” tegasnya.

Menurut dia, hal itu juga untuk memperkuat perekonomian nasional, menciptakan pertumbuhan berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Yang kami tahu ada banyak programme yang bisa kita ikuti di IMD Business School tersebut, dan kebetulan kami saat itu ikut di kelas Leading High Performance Teams Program,” pungkasnya. [tok/aje]