Wakil Ketua DPRD Blitar Sesalkan Aksi “Sweeping” Demonstran

Blitar (beritajatim.com) – Aksi unjuk rasa yang berujung pada “sweeping” anggota dewan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar pada Senin, 25 Agustus 2025, menuai sorotan tajam. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, M. Rifa’i, menyatakan kekecewaannya atas tindakan demonstran.

M. Rifa’i menyebut apa yang dilakukan oleh para demonstran tersebut tak etis dan mengganggu ketertiban. Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PKB Kabupaten Blitar itu menyebut saat aksi sweeping sejatinya para anggota DPRD yang ada di kantor sedang melakukan rapat.

“Aku menyayangkan para pendemo melakukan sweeping anggota DPRD, berarti pihak keamanan lalai menjaga ketertiban anggota yang sedang rapat dipaksa menemui demo,” kata M. Rifa’i pada Rabu (27/08/2025).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar itu pun menyayangkan sikap dari aparat keamanan yang seolah membiarkan aksi sweeping ini terjadi. Sehingga aksi sweeping tersebut sempat mengganggu jalannya rapat.

M. Rifa’i pun menyinggung soal tujuan unjuk rasa. Menurut M. Rifa’i tujuan demo sejatinya adalah menyalurkan aspirasi dan bukan untuk berbuat tindakan arogan seperti sweeping.

“Tidak etis, tujuan demo itu menyampaikan aspirasi bukan demo yang ditunggangi maupun dimanfaatkan kepentingan sepihak, Sehingga berbuat arogan seakan-akan demo itu sudah paling benar” tegasnya.

Sebelumnya pada Senin (25/08/2025) memang terjadi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Blitar. Saat itu sejumlah demonstran memang melakukan sweeping ke dalam kantor DPRD Kabupaten Blitar untuk mencari fraksi Gerindra.

Hal ini dilakukan massa sebagai upaya agar DPRD Kabupaten Blitar mau menyetujui pembahasan dan pengesahan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 serta Rancangan APBD 2026. (owi/kun)