Begini Jawaban Bos Boeing Soal Rencana Indonesia Borong 50 Pesawat

1 day ago 1

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pihak Boeing enggan spesifik membahas soal keinginan Presiden RI Prabowo Subianto memborong 50 portion pesawat milik mereka. Managing Director of Boeing Commercial Marketing, Northeast Asia, Southeast Asia and Oceania, David Schulte mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada pihak maskapai atau pemerintah Indonesia.

“Saya serahkan kepada mereka untuk menjawab pertanyaan spesifik terkait negosiasi atau kesepakatan,” kata Schulte di Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Di sisi lain, kata Schulte, Indonesia memiliki potensi pasar yang besar. Selain itu, menurut laporan Boeing, di Asia Tenggara memang masih banyak membutuhkan armada baru, termasuk Indonesia.

“Secara keseluruhan (Asia Tenggara), terdapat banyak pesawat yang perlu diganti dalam waktu dekat,” tutur Schulte.

Sebelumnya, Presiden Prabowo berencana ingin memborong 50 portion pesawat Boeing, yang mayoritas merupakan seri 777. Keinginan Prabowo itu muncul setelah adanya negosiasi mengenai penurunan tarif impor 32 persen menjadi 19 persen dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Prabowo berujar, pembelian puluhan armada pesawat itu diperlukan untuk pengembangan maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Prabowo bertekad untuk membesarkan Garuda Indonesia.

“Jadi, Garuda harus menjadi lambang Indonesia. Kita bertekad, saya bertekad untuk membesarkan Garuda,” ujar Prabowo usai tiba dari kunjungan kerja ke beberapa negara di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025) lalu.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut proses pembelian pesawat Boeing oleh PT Garuda Indonesia Tbk masih dalam tahap negosiasi. Namun diketahui Garuda telah memberikan down outgo alias uang muka.