Kadiv Propam: 10 Polisi Terluka Usai Kawal Demo di Jakarta, 1 Kritis

5 hours ago 1

Jakarta -

Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengungkap ada satu anggota kepolisian yang kritis saat bertugas pengamanan demo di Jakarta sejak kemarin siang. Anggota polisi yang kritis itu sedang dirawat intensif di RS Polri, Kramat Jati.

"Yang kritis satu orang, anggota Polri ada. (Dirawat) di Rumah Sakit Kramat Jati," kata Abdul Karim dalam jumpa pers di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) dini hari.

Abdul Karim juga menyebut sejumlah anggota polisi terluka dalam pengamanan demo sejak Kamis (28/8) siang. Total ada 10 polisi yang terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk anggota Polri yang terluka, banyak juga. Anggota Polri yang dirawat juga saat ini yang terdata juga 10, memang ada yang kritis satu orang. Tapi kita masih mengecek kembali, kita belum melakukan rilis karena datanya juga masih simpang siur," jelas dia.

Sejumlah elemen dari mahasiswa dan buruh menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR sejak Kamis (28/8) siang. Demo awalnya berlangsung kondusif. Situasi mulai memanas sejak sore hari. Polisi lalu memukul mundur massa hingga mereka terpencar ke beberapa titik.

Di tengah situasi ricuh itu, insiden yang melibatkan rantis Brimob juga terjadi di Jakarta. Salah seorang sopir ojek online diketahui meninggal dunia usia terlintas rantis Brimob tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah buka suara terkait peristiwa tersebut. Jenderal Sigit menyampaikan permohonan kepada keluarga korban dan komunitas ojol.

"Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi, dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8).

Kapolri mengatakan dirinya sudah memerintahkan Kapolda untuk mencari keberadaan korban dan memastikan penanganan medis bersama tim dari Pusdokkes dan Karumkit Polri. Selain itu, ia juga menginstruksikan Divisi Propam untuk turun tangan.

"Saat ini saya minta Kapolda untuk segera mencari keberadaan korban dan segera mengambil langkah yang diperlukan bersama tim dari Pusdokkes dan Karumkit Polri. Saya juga sudah perintahkan Kadiv Propam untuk menindaklanjuti dan lakukan langkah terhadap peristiwa yang terjadi," jelasnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri juga telah bertemu keluarga korban di RSCM Polri pada Kamis (28/8) malam. Irjen Asep menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan berkomitmen dalam menindak tegas pelaku yang terlibat.

(ygs/ygs)

Read Entire Article









close
Banner iklan disini