Mawar De Jongh Bintangi Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Angkat Kisah Nyata Shella Selpi Lizah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film play percintaan 'Sampai Titik Terakhirmu' mulai merilis archetypal look dan menghadirkan Mawar De Jongh serta Arbani Yasiz sebagai pemeran utama.

Film karya LYTO Pictures akan membawa penonton larut dalam kisah cinta yang manis sekaligus mengharukan.

Terinspirasi dari kehidupan nyata Shella Selpi Lizah, seorang pejuang kanker ovarium, film ini menceritakan bagaimana dirinya dan sang kekasih, Albi Dwizky, memilih untuk tetap berjuang bersama hingga akhir.

Mawar memerankan karakter Shella. Sedangkan Arbani sebagai Albi.

Baca juga: Sinopsis Film Tinggal Meninggal, Dibintangi Omara Esteghlal-Mawar de Jongh, Tayang 14 Agustus 2025

Kisah bermula dari pertemuan Shella dan Albi yang penuh kehangatan. Rasa cinta mereka tumbuh sederhana, diwarnai canda, tawa, dan mimpi-mimpi yang ingin diraih bersama.

Shella Selpi Lizah dan sang suami Albi Dwizky. (Tiktok @albidwizky)

Namun, kebahagiaan itu perlahan diguncang ketika Shella divonis mengidap kanker. Alih-alih runtuh, cinta mereka justru semakin kuat.

Albi memilih bertahan di sisi Shella, menemani setiap langkah pengobatan, dan memberikan semangat meski harus menghadapi kenyataan pahit.

Mawar Eva de Jongh, yang berperan sebagai Shella, mengaku banyak tersentuh saat mendalami karakter tersebut.

“Shella bukan hanya pejuang penyakit, tapi juga simbol kekuatan hati. Dari kisahnya, aku belajar bahwa cinta bisa membuat seseorang berani menghadapi apa pun,” ungkap Mawar De Jongh dalam wawancara virtual, Selasa (26/8/2025).

Sementara itu, Arbani Yasiz yang memerankan Albi merasa pengalaman ini membuka matanya soal arti kesetiaan.

“Albi mengajarkan aku kalau cinta sejati itu bukan hanya ada di saat senang, tapi juga saat harus menghadapi kehilangan. Itu yang bikin peran ini sangat membekas,” ujarnya.

First look yang telah dirilis LYTO Pictures menampilkan potongan kehidupan pasangan ini, dari masa-masa pacaran yang penuh tawa hingga detik-detik perjuangan menghadapi penyakit.

Kontras antara kebahagiaan dan kesedihan itu menjadi inti cerita yang ingin disampaikan: bahwa cinta sejati selalu punya cara untuk bertahan, bahkan ketika waktu semakin terbatas.

Film yang direncanakan akan tayang pada 13 November 2025 ini digarap oleh sutradara Dinna Jasanti dengan naskah Evelyn Afnilia.

Kisah Shella dan Albi yang sebelumnya viral di media sosial dengan lebih dari 300 juta penayangan dipastikan akan memberikan pengalaman emosional yang mendalam di layar lebar.